Harga Avalanche
avax
Statistik Pasar
Ringkasan Harga Langsung AVAX
Mulai 23 Nov. 2024, kapitalisasi pasar mata uang kripto global adalah $17.67B dengan perubahan harga langsung sebesar +20.05% dalam 24 jam terakhir. Harga AVAX saat ini adalah $43.21, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $--. AVAX mengalami kenaikan/penurunan sebesar +20.06% dalam 24 jam terakhir, dengan pasokan yang beredar sebanyak 409.14M koin AVAX dan pasokan maksimum sebanyak 720.00M koin AVAX. AVAX berada di peringkat 12 berdasarkan kapitalisasi pasar. Harga tertinggi 24J-nya sebesar $44.80, tercatat pada 23 Nov. 2024, dan harga terendah 24J-nya sebesar $35.85, tercatat pada 23 Nov. 2024.
Berapa Harga Tertinggi AVAX?
AVAX memiliki harga tertinggi (ATH) sebesar $144.96, tercatat pada 21 Nov. 2021.
Berapa Harga Terendah AVAX?
AVAX memiliki harga terendah (ATL) of $2.80, tercatat pada 31 Dec. 2020.
Tentang Avalanche (AVAX)
Apa Itu Avalanche?
Avalanche adalah platform blockchain kelas perusahaan berkinerja tinggi yang menawarkan dukungan untuk pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApp), kontrak pintar, dan aset token tercepat di dunia.
Berkat kemampuannya untuk memproses hingga 4.500 transaksi per detik (TPS), dalam beberapa tahun terakhir, adopsi ekosistem Avalanche telah mengalami peningkatan yang sangat besar. Saat ini, Avalanche menaungi lebih dari 450 proyek individu dan komunitas yang beranggotakan lebih dari 1,5 juta orang di seluruh dunia.
Apa Itu AVAX?
AVAX adalah token asli dari ekosistem Avalanche. Selain digunakan sebagai penggerak transaksi di jaringan tersebut, AVAX juga digunakan untuk staking. Sejatinya, para pengembang membutuhkan AVAX untuk menerapkan aplikasi mereka di Avalanche. Di bulan September 2020, token tersebut mengumpulkan sekitar $42 juta melalui penawaran koin awal (ICO) yang diadakan oleh perusahaan induknya, yaitu Ava Labs.
Siapa Pendiri Avalanche?
Blockchain Avalanche didirikan oleh tim pengusaha, akademisi, dan pengembang berpengalaman dari seluruh dunia. Tim ini dipimpin oleh CEO bernama Emin Gün Sirer, yang merupakan salah satu pendiri Ava Labs dan seorang profesor di Universitas Cornell.
Ekosistem Avalanche didasarkan pada protokol Avalanche, yang ditemukan oleh Sirer dan rekan pendiri lainnya, yaitu Kevin Sekniqi dan Maofan "Ted" Yin.
Faktanya, selain platform Avalanche, token AVAX, dan jaringan Avalanche, ekosistem Avalanche juga terdiri dari sejumlah perusahaan yang terus berkembang seperti (tetapi tidak terbatas pada) Tether, Chainlink, dan Coin98.
Perlu diperhatikan bahwa Avalanche memungkinkan pengguna untuk membuat dan menerbitkan aset, sedangkan AVAX digunakan untuk menghadiahi pengguna yang berpartisipasi dalam jaringan. Selain itu, jaringan itu sendiri juga bersifat terdesentralisasi: Memungkinkan pengguna untuk berinteraksi satu sama lain, dengan aplikasi yang dibangun di atasnya.
Apa Kegunaan AVAX?
AVAX digunakan sebagai penggerak transaksi dan untuk staking di jaringan Avalanche.
AVAX diperlukan oleh pengembang yang ingin menerapkan aplikasi di Avalanche.
Token tersebut beroperasi sebagai unit dasar akuntansi antara beberapa subnet, yang merupakan kumpulan node yang terhubung dan berfungsi untuk menjalankan perangkat lunak Avalanche.
Bagaimana Cara Kerja Avalanche?
Protokol Avalanche dirancang agar mampu memberikan kinerja yang aman, efisien, dan berkapasitas besar. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, protokol tersebut menggunakan mekanisme konsensus unik yang memungkinkannya untuk memproses hingga 4.500 TPS.
Pada intinya, jaringan Avalanche menyediakan platform pemersatu untuk memfasilitasi pembuatan, perdagangan, dan transfer aset digital. Sejatinya, jaringan Avalanche dirancang untuk diterapkan di lingkungan yang terdesentralisasi, mendukung banyak blockchain, dan memungkinkan pengembangan berbagai aplikasi. Avalanche terdiri dari tiga blockchain bawaan, yaitu: Rantai bursa (X-Chain), rantai platform (P-Chain), dan rantai kontrak (C-Chain).
Selain itu, protokol tersebut juga kompatibel dengan bahasa pemrograman Solidity Ethereum. Artinya, pengembang dari ekosistem Ethereum dapat membangun di atas Avalanche atau memindahkan aplikasi mereka yang sudah ada ke jaringan Avalanche dengan mudah.
Perlu digaris bawahi, skalabilitas adalah prioritas utama bagi Avalanche. Sejalan dengan itu, jaringan Avalanche berpotensi untuk dapat mendukung ratusan juta perangkat yang saling terhubung, baik dengan daya rendah maupun tinggi. Tidak hanya itu, semua perangkat juga dapat beroperasi dengan lancar dan dengan latensi yang rendah.
Setiap node di jaringan Avalanche bersifat sama. Artinya, tidak ada satu titik kegagalan dalam jaringan. Selain itu, jaringan Avalanche juga tahan terhadap serangan Sybil, sehingga penyerang akan sangat kesulitan untuk mengambil alih jaringan.
Snow (Salju)
Protokol Avalanche menggunakan mekanisme konsensus unik bernama Snow (Salju), yang memungkinkan jaringan tersebut untuk mencapai konsensus dengan cepat dan efisien. Sejatinya, mekanisme tersebut didasarkan pada tiga konsep:
Kelompok Validasi: Kumpulan node yang memvalidasi transaksi.
Pemungutan Suara Virtual: Setiap node dalam kelompok validasi memberikan suara atas validitas transaksi.
Pengambilan Sampel Acak Tertimbang: Cara kelompok validasi dipilih.
Jaringan Avalanche juga menggunakan mekanisme sharding yang memisahkan jaringan tersebut ke dalam beberapa subnet. Nantinya, setiap subnet bertanggung jawab untuk memproses subset transaksi tertentu. Dengan menggunakan metode sharding, jaringan Avalanche dapat memproses transaksi dalam jumlah yang besar dengan cepat dan efisien.
Subnet tersebut juga membuat jaringan Avalanche menjadi sangat aman, dan jika satu subnet terpapar bahaya, subnet lainnya akan terus beroperasi.
Selain itu, jaringan Avalanche juga memiliki mekanisme tata kelola bawaan. Sejatinya, jaringan Avalanche diatur oleh pemegang AVAX, yang memiliki kekuatan untuk memberikan suara atas berbagai masalah, seperti cara jaringan dijalankan dan fitur apa yang akan ditambahkan.
Avalaunch
Bagian lain dari ekosistem Avalanche, yaitu Avalaunch, adalah launchpad generasi selanjutnya dan platform Penawaran DEX Awal (IDO) yang dibangun oleh Avalanche, di Avalanche. Ditujukan untuk membantu awal perjalanan proyek kripto baru melalui penggalangan dana, Avalaunch terbukti aman, berbiaya rendah, dan memiliki karakteristik yang ramah lingkungan.
Staking
Untuk mengamankan jaringan Avalanche, pemegang AVAX dapat staking AVAX, dan menerima hadiah (lebih banyak token AVAX) sebagai imbalannya. Saat ini, pemegang AVAX berpotensi untuk mendapatkan APY hingga 11% atas AVAX yang di-stake.
Biaya Transaksi
Biaya transaksi di Avalanche bersifat dinamis, mulai dari 75 nAVAX (gwei) hingga 225 nAVAX (gwei). Atas setiap transaksi yang diterbitkan melalui API Avalanche, biaya transaksi akan dipotong secara otomatis dari salah satu alamat yang Anda kontrol dan dibakar (dihancurkan selamanya).
Mengapa AVAX Berharga?
Kapasitas yang Besar
Berkat mekanisme sharding dan konsensusnya, jaringan Avalanche dapat mendukung ratusan juta perangkat yang saling terhubung dengan mudah. Dibandingkan dengan protokol blockchain lainnya, jaringan Avalanche juga memiliki skalabilitas yang lebih besar karena memiliki kapasitas yang mampu memproses 4.500 TPS.
Aman
Protokol Snow (Salju) yang ada di Avalanche membuat jaringan tersebut memiliki ketahanan yang kuat dari serangan Sybil. Tidak hanya itu, keamanan jaringan Avalanche juga diperkuat oleh penggunaan beberapa subnet. Sejatinya, setiap node di jaringan tersebut melakukan pemilihan atas kumpulan tetangga dalam jumlah kecil secara acak, dan membuat shard. Dengan cepat, node tersebut beralih di antara proposal untuk mencapai suara mayoritas, dan menghilangkan kemungkinan serangan sebesar 51%.
Dapat Dioperasikan dalam Banyak Kasus
Avalanche dirancang untuk mendukung banyak blockchain dan kompatibel dengan bahasa pemrograman Solidity Ethereum.
Dikelola oleh Pemegang Token
Jaringan Avalanche diatur oleh pemegang AVAX. Tentunya, batasan bagi pengembang yang ingin membangun di atas Avalanche akan berkurang karena mereka dapat memberikan suara atas masalah yang ada seperti cara jaringan dijalankan dan fitur apa yang harus ditambahkan. Dengan demikian, karakteristik ini juga mampu mempercepat pengembangan dan kemajuan proyek.
Apa yang Membuat Avalanche Unik?
Efisiensi
Efisiensi adalah prioritas utama bagi semua ekosistem blockchain yang ingin bersaing dengan Ethereum, termasuk Avalanche. Oleh karena itu, Avalanche memanfaatkan keunggulan dari protokol Snow (Salju) untuk memaksimalkan fleksibilitas dan kecepatan sembari mempertahankan tingkat keamanan yang tinggi.
Dikelola oleh Komunitas
Berkat token AVAX, Avalanche dapat dikategorikan sebagai proyek yang sangat inklusif. Faktanya, pemegang token AVAX dapat saling terhubung dengan mudah dan berpartisipasi dalam proses validasi transaksi. Selain itu, pemegang token juga dapat menerima umpan balik langsung dan berpartisipasi dalam tata kelola ekosistem saat mereka ikut membentuk masa depan proyek tersebut.
Komunitas yang Besar
Aspek menonjol lain dari Avalanche adalah komunitasnya yang sangat aktif dan terus berkembang. Avalanche Foundation dan timnya telah bekerja keras untuk mendorong kesadaran dan adopsi proyek Avalanche melalui berbagai inisiatif pemasaran. Tidak hanya itu, mereka juga telah meningkatkan ekosistem tersebut dengan berbagai kemitraan, integrasi, dan peningkatan.
Berapa Banyak AVAX yang Beredar?
Per Juli 2022, pasokan maksimum AVAX ditetapkan pada 720 juta token, dan saat ini, ada 283,9 juta token AVAX yang beredar. Kapitalisasi pasar token AVAX berkisar di 7,11 miliar dolar, dan saat ini, harga satu token AVAX adalah $25.
Statistik harga AVAX tersedia di bagian atas laman ini, dan di laman perdagangan spot AVAX. Indeks yang tersedia melacak harga pasar waktu nyata AVAX dalam USD. Tidak hanya itu, grafik harga yang dapat digunakan sebagai referensi juga tersedia.
Cara Menyimpan AVAX
Setelah memiliki AVAX, Anda harus menyimpannya di dompet yang aman. Dompet yang paling direkomendasikan untuk menyimpan AVAX adalah Ledger Nano S, Trezor Model T, SafePal S,1 dan MetaMask.
Cara Membeli Token Avalanche (AVAX)
Anda dapat membeli AVAX dari bursa kripto mana pun, termasuk Bybit (Jangan lupa untuk melakukan riset secara mandiri terlebih dahulu).
Cara Membeli AVAX di Bybit
Untuk membeli AVAX di bursa Bybit, silakan mengikuti langkah-langkah sederhana berikut ini:
Pilih pasangan perdagangan Anda di sisi kiri laman tersebut. Anda dapat memperdagangkan AVAX dengan USDT, memilih long dengan AVAX2L, atau memilih short dengan AVAX2S.
Pilih jenis pesanan yang Anda inginkan: Pesanan Terbatas, Pesanan Pasar, atau Pesanan Bersyarat.
Untuk Pesanan Terbatas:
Pilih Terbatas.
Masukkan harga pesanan.
Masukkan jumlah token AVAX yang ingin Anda beli.
Klik Beli AVAX.
Setelah memastikan bahwa informasi Anda benar, klik Beli AVAX.
Lihat detail pesanan Anda di bagian Aktif pada laman web, atau Pesanan jika menggunakan aplikasi Bybit.
Untuk Pesanan Pasar:
Pilih Pasar.
Masukkan jumlah USDT yang telah Anda bayarkan untuk membeli AVAX.
Klik Beli AVAX.
Setelah memastikan bahwa informasi Anda benar, klik Beli AVAX.
Lihat detail pesanan Anda di bagian Terpenuhi.
Untuk Pesanan Bersyarat:
Pilih Bersyarat.
Masukkan harga pemicu.
Pilih untuk mengeksekusi pada Harga Pasar atau Harga Batas.
Harga Pasar: Harga pesanan tidak perlu ditetapkan.
Harga Batas: Harga pesanan harus ditetapkan.
Sesuai dengan jenis pesanannya:
Pembelian Pasar: Masukkan jumlah USDT yang telah Anda bayarkan untuk membeli AVAX.
Pembelian Terbatas: Masukkan jumlah AVAX yang ingin Anda beli.
Klik Beli AVAX.
Setelah memastikan bahwa informasi Anda benar, klik Beli AVAX.
Lihat detail pesanan Anda di bagian Bersyarat pada laman web, atau Semua Pesanan → Pesanan Saat Ini pada aplikasi Bybit.
Untuk mendapatkan bantuan selengkapnya, silakan mengunjungi panduan perdagangan spot Bybit.