XRP

Harga XRP

xrp

$2.24
bybit ups
+0.77%
24H
7D
14D
30D
60D
200D
1Y
Rendah
$--
Tinggi
$--
loading...

Statistik Pasar

Kapitalisasi Pasar
128.08B
Volume 24 Jam
--
Pasokan yang Beredar
57.25B
Pasokan Maksimum
100.00B

Ringkasan Harga Langsung XRP 

Mulai 21 de dez de 2024, kapitalisasi pasar mata uang kripto global adalah $128.08B dengan perubahan harga langsung sebesar +0.82% dalam 24 jam terakhir. Harga XRP saat ini adalah $2.24, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $--. XRP mengalami kenaikan/penurunan sebesar +0.77% dalam 24 jam terakhir, dengan pasokan yang beredar sebanyak 57.25B koin XRP dan pasokan maksimum sebanyak 100.00B koin XRP. XRP berada di peringkat 4 berdasarkan kapitalisasi pasar. Harga tertinggi 24J-nya sebesar $2.38, tercatat pada 21 de dez de 2024, dan harga terendah 24J-nya sebesar $2.22, tercatat pada 21 de dez de 2024.

Berapa Harga Tertinggi XRP?

XRP memiliki harga tertinggi (ATH) sebesar $3.40, tercatat pada 7 de jan de 2018.

Berapa Harga Terendah XRP?

XRP memiliki harga terendah  (ATL) of $0.00268621, tercatat pada 22 de mai de 2014.

Tentang XRP (XRP)

Mata uang kripto dirancang sebagai jalan pintas bagi sistem keuangan fiat tradisional dan ditujukan untuk menjadikan keuangan terdesentralisasi sebagai sistem keuangan utama secara global. Satu-satunya jalan yang dapat ditempuh guna mencapainya adalah dengan menggabungkan sistem keuangan terpusat (CeFi) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan menjadikan pengoperasiannya saling bergantung. Untuk tujuan ini, Ripple secara aktif mengupayakan penggabungan operasi kedua sistem menjadi satu.

Apa itu Ripple? 

Ketika kita berbicara tentang Ripple, kita merujuk pada RippleNet, sebuah platform yang memfasilitasi pertukaran aset institusional dan jaringan pembayaran yang luas untuk penyelesaian moneter internasional. 

Ripple tidak dapat dibandingkan dengan jaringan pembayaran klasik untuk masyarakat umum, seperti Western Union, atau platform blockchain seperti Ethereum. Dengan kata lain, Ripple memiliki kelas tersendiri: Ripple pada dasarnya adalah sistem perbankan yang luas dan kompleks dalam bentuk blockchain. Pembayaran lintas negara, pertukaran mata uang, dan peraturan hukum untuk transaksi telah menjadikan transfer dana antar lembaga kredit menjadi sesuatu yang rumit.Ditambah lagi, sebagian besar jaringan pembayaran yang ada sudah sangat usang, dan seringkali memakan waktu. Alhasil, Ripple hadir untuk mengatasi masalah-masalah ini. 

Ripple berupaya untuk membuat transaksi menjadi semurah mungkin, mengurangi waktu transaksi hingga menjadi beberapa detik saja, dan memaksimalkan keterjangkauan pertukaran mata uang. Ripple Labs, perusahaan di belakang Ripple, bekerja secara intensif pada produk yang sesuai untuk industri keuangan. Saat ini, produk yang ditawarkan oleh Ripple adalah xRapid, xCurrent dan xVia, yang semuanya dijelaskan secara lebih rinci di bawah ini.

Apa itu XRP?

Orang-orang terkadang menyamakan Ripple dan XRP. Padahal, mereka sebenarnya adalah dua entitas yang berbeda. XRP adalah token kripto dan aset digital(bayangkan Ether yang berfungsi sebagai token asli jaringan Ethereum).Di lain sisi,Ripple adalah jaringan pembayaran finansial yang menggunakan XRP untuk melakukan transaksinya.Sebagai token asli dari protokol Ripple, XRP digunakan untuk biaya transaksi di jaringan. 

Biaya transaksi ini bernilai sekitar 0,00001 XRP. Setelah dibayarkan, jaringan akan menghancurkannya untuk menciptakan biaya dan mencegah spamming transaksi buku besar. Selain itu, jaringan ini juga memfasilitasi transaksi tanpa rantai kepercayaan di antara semua pihak yang terlibat.

Jika jaringan Ripple gagal membangun rantai kepercayaan, pihak yang terlibat dapat menggunakan XRP dalam pertukaran. Gateway pembayaran memberikan harga dalam XRP untuk transaksi semacam itu. Perlu digarisbawahi, XRP bukan hanya mata uang yang berfungsi sebagai alternatif terakhir, karena XRP juga memberikan sejumlah manfaat yang membuatnya lebih efisien untuk digunakan saat bertransaksi di jaringan Ripple.

Waktu Transaksi XRP

Transaksi XRP dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari empat detik dan dana yang telah dikirim akan langsung berpindah tangan. Meskipun demikian, transaksiBitcoin terkadang dapat memakan waktu hingga beberapa jam, tergantung pada jumlah transaksi. Token XRP tidak dapat dipalsukan sampai tingkat apa pun karena ini adalah aset digital dengan properti yang dapat diverifikasi. Artinya, jaringan Ripple dapat dipercaya.

Faktanya, potensi Ripple untuk mengubah cara kerja sistem keuangan global tidak dapat diremehkan. Konsep "nostro accounts" merupakan aspek lain dari industri pengiriman uang yang juga tengah diupayakan oleh Ripple. Istilah ini mengacu pada dana bank yang dipegang oleh bank lain dalam mata uang fiat. Tujuan mereka menyimpan dana tersebut adalah untuk membantu memfasilitasi pembayaran valuta asing.

Apa Kegunaan XRP?

XRP dikenal dengan julukan “Kripto bankir.” Tujuan utamanya adalah memfasilitasi transfer uang antarlembaga keuangan di level global.

Token XRP digunakan sebagai penyelesaian mata uang dan untuk membayar biaya transaksi. Setelah transaksi, biaya 0,00001 XRP akan dihancurkan dan dibuat tidak tersedia guna mencegah serangan jaringan pada RippleNet yang sangat mudah diakses.

Dalam konteks ini, biaya transaksi sering disebut sebagai sepuluh “drop.” Drop adalah unit terkecil (sepersejuta) dari token XRP. Penting untuk dicatat bahwa XRP tidak dapat ditambang karena XRP telah didistribusikan sepenuhnya. 100 miliar XRP telah dirilis, di mana Ripple Labs memiliki sekitar 60% dari jumlah total yang didistribusikan. XRP yang dimiliki oleh Ripple Labs digunakan untuk membiayai jaringan dan proyeknya.

Token XRP tidak bergantung pada manajemen Ripple, dan akan terus ada meskipun Ripple Labs menghentikan operasinya. Seperti transferSWIFT klasik, transaksi yang melibatkan XRP juga membawa risiko harga tertentu dan dipengaruhi oleh fluktuasi harga.

Namun, karena rata-rata transaksi dengan RippleNet selesai dalam waktu sekitar lima detik, risiko adanya fluktuasi yang kuat jauh lebih rendah dibandingkan dengan transfer SWIFT yang memakan waktu beberapa hari. Investor dan pengguna dapat menyimpan XRP mereka di dompet daringresmi Ripple, atau di dompet desktop.

Siapa Pendiri XRP?

Awal tahun 2004, salah satu pendiri Ripple, Ryan Fugger, sudah mengerjakan konsep dasar di balik mata uang digital XRP. Ide Fugger adalah menciptakan sistem terdesentralisasi yang akan memberdayakan individu dan kelompok untuk menciptakan mata uang mereka sendiri. Inilah yang menjadi pelopor lahirnya platform daring Ripplepay.com. Saat ini, namanya telah diubah menjadi Rumplepay.com.

Beberapa tahun kemudian, Jed McCaleb dan Chris Larsen mengetahui prototipe Ripple. Akhirnya, ketiga pihak bergabung dan mendirikan perusahaan yang dikenal sebagai Opencoin (jangan disamakan dengan OpenCoin Inc.). Pada tahun 2013, perusahaan ini berganti nama menjadi Ripple Labs. Dua tahun kemudian, "Ripple" lahir dan sampai hari ini tetap menjadi nama perusahaan tersebut.

Bagaimana Cara Kerja Ripple

Untuk benar-benar memahami cara kerja Ripple, Anda harus memahami sedikit tentang industri pengiriman uang. Mari kita lihat model bisnis sebagian besar perusahaan pengiriman uang berikut.

Ketika kita mendengar istilah “pengiriman uang”, perusahaan pertama yang muncul di benak kita mungkin adalah Western Union, salah satu aktor terbesar di ranah ini. Selama satu setengah abad, Western Union telah digunakan oleh individu di seluruh dunia untuk mengirim uang ke keluarga dan teman mereka. Sifat operasi perusahaan yang relatif terdesentralisasi mungkin menjadi salah satu faktor utama yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh penggunanya. 

Faktanya, mode operasi yang digunakan oleh Western Union sangatlah berbeda dari pembayaran SWIFT yang digunakan oleh bank tradisional. Saat Anda melakukan pembayaran di cabang Western Union mana pun, uang yang Anda bayarkan tidak akan keluar dari cabang. Dengan kata lain, proyek ini berfokus sebagai sistem pembayaran yang memungkinkan siapa saja untuk mentransfer uang serta nilai di seluruh dunia dengan biaya minimal dan kecepatan maksimal. Struktur protokolnya juga dirancang untuk mengarahkan pembayaran dari satu orang ke orang lain dengan biaya serendah mungkin.

Titik Penjualan Ripple (ALIAS, “Faktor X”)

Ripple berusaha menembus pasar yang dioperasikan oleh bank dan perusahaan pengiriman uang. Harapannya, Ripple dapat meningkatkan sistem pembayaran lintas batas mereka. Salah satu nilai jual terbesar penggunaan XRP adalah kemampuannya dalam menurunkan biaya transfer lintas batas secara drastis.

XRP Ripple dibuat untuk menggantikan mata uang fiat sebagai mata uang penghubung saat mentransisikan nilai dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Alhasil, transfer SWIFT akan terasa usang karena sudah ada alternatif yang lebih murah, lebih cepat, dan lebih aman.

Protokol ini memungkinkan dua pihak yang tertarik dalam melakukan bisnis untuk menghubungi pihak ketiga atau agen. Selain satu agen, rantai agen yang saling percaya juga bisa menjadi alternatif yang lainnya. Protokol akan melakukan pencarian di seluruh jaringan Ripple dan mencoba membuat rantai kepercayaan yang akan digunakan untuk setiap transaksi.

Dengan jaringan Ripple, Anda dapat mentransfer apa pun asalkan nilainya jelas. Selama kedua pihak yang terhubung ke jaringan Ripple telah sepakat untuk bertukar aset, mereka dapat mentransfer bahkan aset fisik sekali pun, seperti komoditas dan lainnya.

Mengapa XRP Berharga?

Ketika harga XRP berfluktuasi, nilai bawaannya akan diperoleh dari layanan yang ditawarkan Ripple di sektor finansial. Ripple adalah protokol pembayaran dan mata uang digital (XRP) dengan infrastruktur dasar sumber terbuka untuk membantu memfasilitasi pergerakan uang. Alasan utama di balik kesuksesan Ripple yakni karena Ripple tidak hanya berfungsi sebagai mata uang digital. Faktanya, Ripple menggunakan teknologi blockchain untuk melindungi dan mempercepat pembayaran internasional. Jika melakukan transfer bank internasional hari ini, transaksi Anda akan memakan waktu 2–10 hari. Di lain sisi, transfer yang sama dengan Ripple hanya akan memakan waktu beberapa detik.

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, Ripple menawarkan tiga layanan utama: xRapid, xCurrent, dan xVia. Mari kita lihat apa dan bagaimana cara kerjanya.

xRapid: Likuiditas dalam Transaksi Pembayaran Internasional

Pembayaran lintas batas — terutama di pasar negara berkembang dengan mata uang nasional yang tidak stabil — biasanya memiliki biaya yang sangat tinggi. Oleh karena itu, bank menggunakan rekening likuiditas yang sudah dibiayai sebelumnya untuk menjaga agar biaya berada pada tingkat yang dapat diterima. Guna mengatasi masalah ini, solusi xRapid ditujukan untuk meminimalkan biaya dan menggunakan token XRP sebagai alat transfer. xRapid memberi kemampuan kepada bank untuk memproses transaksi di seluruh dunia secara cepat dengan biaya rendah. Mulai Agustus 2021, nama xRapid telah sepenuhnya dihapus dari portofolio Ripple dan sekarang menjadi bagian dari RippleNet, di bawah "On-Demand Liquidity," atau ODL.

xCurrent: Solusi Perbankan All-in-One Ripple

xCurrent Ripple memungkinkan bank untuk membangun jaringan pembayaran terstandarisasi di seluruh dunia. Protokol Interledger (ILP) menghubungkan jaringan pembayaran dan buku besar yang berbeda, sehingga memungkinkan bank untuk menukar pembayaran dengan bank lain sesama pengguna xCurrent dengan mudah. Sistem ini terdiri dari empat komponen inti: Messenger, validator, buku besar ILP, dan ticker FX

Messenger bekerja diTLS v1.2dan memungkinkan adanya komunikasi antarbank secara aman. Permintaan dapat dikirim, biaya dapat ditetapkan, dan detail dapat dipertukarkan. Seperti jaringan blockchain lainnya, validator berfungsi untuk mengamankan transaksi. Sebagai otoritas pusat, TLS v1.2 melindungi pertukaran pembayaran dari manipulasi dan mengonfirmasi keaslian transaksi. Berikutnya, buku besar ILP berfungsi sebagai buku pembantu bank untuk buku besar pusat di blockchain. Terakhir, yakni ticker FX, berfungsi untuk menetapkan nilai tukar mata uang asing di antara pasangan perdagangan.

xVia: Antarmuka Keseluruhan Ripple

Antarmuka holistik menggabungkan fungsionalitas teknologi pada titik pusat. Misalnya, sebagian besar klien surel dapat menangani protokol surel yang berbeda tanpa masalah, seperti SMTP atau POP3. xVia bekerja dengan cara yang sama. Dengan kata lain, xVia berfungsi sebagai antarmuka standar yang menawarkan koneksi ke berbagai jaringan pembayaran. xVia juga menawarkan solusi kepada bank untuk mengalihdayakan proses yang ada ke blockchain dan menghubungkan ke RippleNet dengan mudah.

Secara struktural, xVia dibuat sesederhana mungkin. Solusinya tidak perlu diinstal dan mudah diintegrasikan ke dalam sistem yang ada sebagai API. Dengan cara ini, xVia menangani jaringan pembayaran mitra perbankan dan menjalankan komunikasi dengan lancar. Pada saat yang sama, xVia juga menawarkan beberapa fungsi tambahan. Termasuk di antaranya adalah surat informasi yang dapat dilampirkan pada setiap transaksi.

Apa yang Membuat XRP Unik?

Investasi/Integrasi

Saat artikel ini ditulis, 38 dari 100 bank terbesar di dunia telah menguji Ripple dan mengintegrasikannya ke dalam sistem mereka — atau bahkan telah berinvestasi di perusahaan tersebut. Beberapa di antaranya adalah MoneyGram, BNP Paribas, HSBC, UBS, UniCredit, DZ Bank dan Royal Bank of Canada (RBC). Adopsi massal oleh lembaga keuangan terkenal ini menjadi bukti adanya tingkat kepercayaan yang tinggi pada platform Ripple.

Tingkat Likuiditas

RippleNet menawarkan fleksibilitas tertinggi kepada bank untuk mengoptimalkan tingkat likuiditas pada perbankan transaksional. Bercermin dari kasus penggunaannya, biaya likuiditas dan koridor, bank dapat memilih sejumlah (atau gabungan) pengaturan likuiditas untuk mengoptimalkan efisiensi modal, biaya, dan risiko. RippleNet mendukung tiga pengaturan likuiditas yang berbeda di seluruh lembaga keuangan. Di tingkat jaringan, RippleNet dapat beroperasi di seluruh pengaturan likuiditas yang berbeda melalui fungsionalitas pencarian jalurnya. 

Perhatian dari Lembaga Keuangan

Seperti disebutkan sebelumnya, XRP dikenal sebagai “Bankir kripto" karena dirancang khusus untuk memfasilitasi transfer uang internasional antarlembaga keuangan. Tujuan Ripple adalah melakukan pengalihdayaan perbankan ke blockchain dan memanfaatkan keunggulan teknologi blockchain di dunia keuangan tradisional. Untuk tujuan ini, solusi holistik telah dibuat oleh RippleNet untuk menghilangkan banyaknya masalah operasional yang setiap hari dihadapi oleh bank di seluruh dunia. Kesimpulannya, Ripple adalah blockchain untuk bank. 

Berapa Banyak XRP yang Beredar?

Saat artikel ini ditulis (17 Mei 2022), ada lebih dari 48 miliar XRP yang beredar, dengan kapitalisasi pasar sekitar $21 miliar. Sekali lagi, penting diketahui bahwa XRP tidak dapat ditambang karena sudah didistribusikan sepenuhnya. 

Sejak 2012, Ripple telah menjual XRP secara sistematis untuk mendorong aktivitas market maker dan meningkatkan likuiditas. Saat ini, 55 miliar XRP berada dalam akun escrow yang diamankan secara kriptografis untuk memastikan ketersediaan XRP pada waktu tertentu. Selain itu, Ripple Labs juga memiliki lebih dari 6 miliar XRP. 

Cara Menyimpan XRP 

Investor dan pengguna dapat menyimpan XRP mereka di dompet daring resmi Ripple, atau di dompet desktop tidak resmi atau cold storage. Untungnya, tidak ada kelangkaan dompet XRP di bursa kripto sehingga Anda dapat meluangkan waktu untuk menelusuri dan memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Bagaimana pendapat Anda tentang XRP hari ini?
Berikan suara untuk mengetahui pendapat komunitas
Bullish
Bearish
Ikuti Kami di Media Sosial