(Apa itu Token Leverage?)

Token Leverage Bybit adalah produk derivatif tanpa risiko margin atau likuidasi. Produk ini memberikan eksposur dengan leverage terhadap aset dasar yang dapat menggandakan bukan hanya profitabilitas, melainkan juga kerugian. 

Nilai aset bersih (NAV) adalah nilai Token Leverage. NAV dari Token Leverage bergerak selaras dengan fluktuasi harga dalam pasar Kontrak Perpetual. 

Setiap Token Leverage mewakili sekumpulan posisi Kontrak Perpetual. Artinya, saat berdagang Token Leverage, Anda berinvestasi dalam sekumpulan kontrak untuk aset dasarnya.

 

Penjelasan Nama Token Leverage 

Sebagai contoh: BTC3L dan BTC3S.

• BTC3L adalah Token Leverage yang memiliki posisi long dari Kontrak BTCUSDT Perpetual dengan leverage 3x. Untuk setiap kenaikan sebesar 1% dalam harga BTCUSDT, NAV dari BTC3L akan meningkat sebesar 3%.
• BTC3S adalah Token Leverage yang memiliki posisi short dari Kontrak BTCUSDT Perpetual dengan leverage 3x. Untuk setiap penurunan sebesar 1% dalam harga BTCUSDT, NAV dari BTC3S akan meningkat sebesar 3%.

Karena mekanisme penyeimbangan kembali, Token Leverage lebih cocok untuk investasi jangka pendek dalam pasar satu sisi. 

 

Metode Perdagangan

Anda dapat berdagang Token Leverage dengan dua cara berikut:

• Beli dan Jual
• Pembelian dan Penukaran

Perdagangan Token Leverage akan disalurkan secara langsung melalui Akun Spot Bybit Anda.  Saat ini, hanya pengguna API yang dapat membeli dan menukarkan Token dengan Leverage. Pengguna lain dapat membeli dan menjual Token dengan Leverage melalui pasar Spot. 

 

 

Beli dan Jual

Token leverage dapat diperdagangkan, yaitu dibeli atau dijual, di pasar Spot. Dengan menggunakan BTC3L sebagai contoh, para trader dapat mengunjungi pasar Spot BTC3L/USDT dan membeli atau menjual BTC3L.

Catatan :

 — Harga Token Leverage di pasar Spot mencerminkan hasil perilaku pembelian atau penjualan di pasar Spot. Hal ini menyebabkan sedikit perbedaan antara harga Token Leverage dan NAV-nya.

 — Biaya perdagangan Spot sebesar 0,1% akan dikenakan.

 

 

Pembelian dan Penukaran

Token Leverage dapat diperdagangkan, yaitu dibeli atau ditukar, sesuai dengan posisi Kontrak Perpetual dari aset dasar dalam kumpulan.

Catatan :

— Pembelian dan penukaran didasarkan pada NAV dari Token Leverage.

— Biaya pembelian atau penukaran sebesar 0,05% akan dikenakan.

 

 

 

Keuntungan Token Leverage

1. Bebas risiko likuidasi.
Leverage merupakan fitur utama dari Token Leverage yang termasuk dalam kategori Spot. Terlepas dari perubahan harga pada pasangan perdagangan Spot yang sesuai, token ini bebas risiko likuidasi.

 

 

2. Bunga majemuk tanpa margin atau pinjaman, dan diperoleh dengan mudah.
Mekanisme penyeimbang dinamis yang dirancang untuk Token Leverage membantu dalam mengendalikan risiko serta memaksimalkan profit!
Misalnya, pengguna akan dilikuidasi dan kehilangan semua dananya, jika memiliki 3x posisi long BTC di pasar leverage dan harga BTC turun 33%. Faktanya, masalah ini dapat dihindari dengan mekanisme penyeimbang. Selain itu, harga BTC3L akan naik saat harga BTC naik sehingga kerugian dapat berubah menjadi profit.
Dengan mekanisme penyeimbang, sistem otomatis mengembalikan profit ke jumlah investasi awal dan menjaga target leverage agar profit berlipat ganda.

 

 

3. Kemudahan navigasi.  
Mekanisme pembelian Token Leverage sama persis dengan trading di pasar Spot, karena Anda hanya perlu membeli atau menjual Token Leverage di pasar sekunder sesuai dengan harganya. Sebagai alternatif, pengguna juga dapat melakukan pembelian atau pencairan di pasar primer. Namun, metode ini tidak dianjurkan untuk trader pemula.

 

 

Tipe investor apa yang paling cocok untuk produk Token Leverage?
Token Leverage cocok untuk sebagian besar investor karena merupakan produk yang dipakai secara luas di pasar finansial tradisional. Token Leverage juga dirancang untuk investor yang percaya bahwa pasar akan bergerak secara sepihak, atau mereka yang ingin menghindari risiko likuidasi. Namun, adanya biaya manajemen dan fitur lain dari produk Token Leverage memungkinkan investor untuk mengalami kerugian saat pasar sedang volatil.
Selain itu, fluktuasi harga yang ekstrem seperti tren kenaikan atau penurunan yang tajam secara terus menerus juga berisiko menyebabkan nilai bersih BTC3L dan BTC3S menjadi nol.